BELERANG


Sejarah
Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang.
Sumber
Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang  pada daerah gelap di kawah Aristarchus.
Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis.  Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.
Pembuatan
Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang Lembah  Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudian terbawa ke permukaan.
Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang. Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.
Sifat-sifat
Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida).  Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran.  Dengan bentuk yang berbeda-beda,  akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami.
Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali. Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.
Belerang dengan kemurnian  99.999+% sudah tersedia secara komersial.
Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang normal.
Isotop
Belerang memiliki sebelas isotop. Dari empat isotop yang ada di alam, tidak satupun yang bersifat radioaktif. Belerang dengan bentuk yang sangat halus, dikenal sebagai bunga belerang, dan diperoleh dengan cara sublimasi.
Senyawa-senyawa
Senyawa organik yang mengandung belerang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat, karbon disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida adalah beberapa senyawa di antara banyak senyawa  belerang yang sangat penting
Kegunaan
Belerang adalah komponen serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan juga berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat.  Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asa sulfat, bahankimia yang sangat penting.
Belerang juga digunakanuntuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering.  Belerang merupakan insultor yang baik.
Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit.
Belerang cepat menghilangkan bau. Belerang dioksida adalah zat berbahaya di atmosfer, sebagai pencemar udara.
http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/belerang/


FUNGSI SULFUR ( S ) ATAU BELERANG BAGI TANAMAN
FUNGSI BELERANG BAGI TANAMAN
Penulis : Nurman Ihsan, SP ( THL TBPP DEPTAN di BANTEN )
Unsur Sulfur dalam Pupuk
Bila kita mengenal pupuk ZA, maka di dalamnya terdapat kandungan unsur N dan S. Unsur Nitrogennya sebesar 21 % dan Sulfur ( belerang ) sebesar  24 %. Artinya apa? kandungan Sulfurnya kok bisa lebih tinggi dari N nya.
Selain dalam pupuk ZA, unsur belerang terdapat dalam pupuk Ponska ( 15 15 15 10 ). Artinya di dalam pupuk ponska ada sekitar 10 % unsur sulfurnya.
Fungsi Sulfur Bagi Tanaman
Oleh sebab itu, marilah kita mengenal fungsi Sulfur ini bagi tanaman. Unsur Sulfur yang lebih dikenal dengan nama Belerang diserap tanaman  dalam bentuk ion sulfat (SO4=). Zat ini merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk cystein, methionin, thiamine.
Adapun fungsi umum sulfur sbb :
1.         Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
2.         Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
3.         Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
4.         berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
5.         Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
6.         Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan baeang putih. http://banyuagung.wordpress.com/2009/07/30/fungsi-pupuk-za-bagi-tanaman-kita
Sebagian besar sulfur di dalam tanah berasal dari bahan organik yang telah mengalami dekomposisi dan sulfur elemental ( bubuk/ batu belerang ) dari aktivitas vulkanis. Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan tanaman terutama pada tanaman-tanaman muda.  http://pustaka.rumahilmu.or.id/pendidikan.
Fungsi Sulfur Bagi Tanaman Padi
Belerang ( sulfur) pada padi diperlukan untuk sintesis asam amino sistin, sistein, dan metionin, yang selanjutnya membentuk protein. Selain itu belerang sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan.
Padi sawah yang mengalami kekurangan belerang umurnya lebih panjang dengan persentase kehampaan gabah yang tinggi, untuk mengatasi kekahatan belerang pada padi, perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas dan produktivitas tanah melalui pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik.
Salah satu sumber S anorganik yang baik untuk padi sawah adalah pupuk amonium sulfat [(NH4)2SO4] karena dapat memasok S yang tersedia bagi tanaman, yaitu sulfat (SO42-). http://blogs.unpad.ac.id/emmasofyan
BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:
1.         Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
2.         Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.
3.         Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
Oleh sebab itu, pupuk ini diberikan pada tanaman padi dalam masa vegetatif atau tanaman yang hasil panennya di daun seperti bayam, sawi dll.
http://ceritanurmanadi.wordpress.com/2012/01/26/fungsi-sulfur-s-atau-belerang-bagi-tanaman/
Manfaat Belerang Untuk Wajah dan kulit
Kegunaan belerang atau sulfur adalah salah satu perawatan tertua dalam mengatasi masalah kulit, tidak hanya untuk menghilangkan jerawat, panu, kudis, kurap tetapi juga untuk berbagai masalah kulit lainnya seperti ketombe, alergi dan mengurangi jumlah minyak berlebihan di kulit.
Manfaat belerang bagi manusia
Unsur alami dan sifat belerang banyak digunakan di sejumlah produk obat dan kosmetik yang membantu dalam masalah jerawat. Produk dapat dipakai dengan aman tapi kecuali anda alergi terhadap belerang. Belerang sangat baik dalam membunuh mikroorganisme berbahaya seperti bakteri.
Jerawat adalah hasil infeksi pada kulit karena mengandung jutaan bakteri yang tidak dibersihkan. belerang akan menyingkirkan mereka dan memberi kulit yang bebas dari noda jerawat. Tapi penggunaan elemen ini juga menyebabkan kulit mengering. Karena jerawat disebabkan oleh sekresi sebum yang berlebihan, serta minyak yang hadir di kulit, Belerang akan mengeluarkannya dari kulit dengan cara mengeringkan jerawat.
Manfaat belerang untuk kulit yang lain adalah mencegah pori-pori kulit anda terbuka lebar dan bakeri akan diblokir. Pori-pori tersumbat karena faktor-faktor yang berbeda seperti deposisi sebum yang berlebih, kotoran dan bahan kimia di makeup serta kosmetik lainnya.
Ketika anda mencuci muka dengan belerang, penyumbatan akan terhapus dan kulit anda bernapas secara optimal. Hal ini untuk mencegah perkembangan bakteri dan infeksi di kulit, sehingga menghilangkan jerawat. Beberapa produk perawatan kulit mulai dari pembersih sampai masker sudah memakaianya karena kandungan belerang lebih berbagai manfaat dari elemen non-logam lainnya.
Namun, belerang dapat menyebabkan kekeringan yang berlebihan yang dapat menyebabkan chapping, scaling dan mengupas lapisan epidermis atas ketika digunakan tanpa memperhatikan dosis yang sesuai. Jadi. selalu ikuti petunjuk pada kemasan produk belerang yang anda beli.
Kekurangan pemakaian belerang untuk jerawat
kekurangannya adalah belerang bekerja sedikit lambat. Anda membutuhkan waktu yang agak lama untuk melihat prosesnya
Efek samping lain dari penggunaan produk belerang pada jerawat adalah kulit mengalami perubahan warna sedikit. Namun, efek samping ini tidak spesifik untuk penggunaan belerang.
Pertimbangan penting ketika menggunakan belerang
Hindari menggunakan belerang jika kulit anda terluka, rusak, kering, terbakar matahari atau rusak dengan cara apapun. Juga dokter menyarankan agar wanita hamil sebaiknya tidak menggunakan produk karena efeknya pada bayi dalam rahim tidak diketahui tepatnya.
http://manfaat.org/manfaat-belerang-untuk-wajah#.UGlqn65ad50





1 komentar:

Budy supriyono mengatakan...

Apakah belerang bisa langsung di berikan terhadap tanaman?,
Lantas, pemberian sulfur tersebut pada musim kemarau atau prnghujan?

Posting Komentar